NAMA : MUHAMMAD
SYAUQI
NIM :
140501047
UNIT : 02
JURUSAN/FAKULTAS : SKI/ ADAB DAN HUMANIORA
KAMPUS : UIN AR RANIRY
Indonesia
merupakan negara Agraris, yang didukung dengan iklim tropis dan tanah yang
subur. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, tanaman yang
biasa di tanam adalah bahan makanan pokok hingga obat-obatan herbal tapi
umumnya adalah bahan makanan pokok.
Di
ujung barat Indonesia, yaitu provinsi Aceh juga demikian. Meskipun ada yang
bermata pencaharian sebagai nelayan, namun mayoritas mata pencaharian
penduduknya adalah sebagai petani. Di dataran rendah para petani biasanya
menanam padi sedangkan di dataran tinggi biasanya petani menanam tomat,
kentang, kopi, dll. Di
dalam tradisi masyarakat Aceh, khususnya daerah Aceh yang dekat dengan laut
sebelum tanam padi ada kegiatan yang dinamakan dengan khanduri
troen u Blang( khanduri turun sawah), tradisi ini sarat dengan keagamaan,
budaya, dan sosial.tradisi ini telah da sejak jaman dahulu dan diteruskan
hingga saat ini.
Misalnya di daerah Aceh Besar, kegiatan ini
berlangsung dua kali. Pertama ketika dilaksanakan sebelum benih-benih padi di
semai, dan yang kedua ketika padi telah menampakkan bulir-bulirnya(rhoh).
Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di Ulee Ateung(pematang sawah).
Pada
hari yang telah ditentukan, para penduduk beramai-ramai pergi menuju ke sawah
dengan membawa bekal Bu Kulah(nasi dibungkus dengan daun pisang) masing-masing
dua bungkus. Ketika penduduk telah berkumpul semua, maka dimulailah acara
tersebut. Dengan dipimpin oleh Tengku, para penduduk dengan khusyuk berdoa
kepada Allah agar tanaman padinya selamat dari segala hama.
Setelah
berdoa bersama, para petani menyantap bekal yang telah dibawa dari rumah.
Tradisi ini dimaksudkan untuk ungkapan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rezeki kepada petani dengan hasil panen yang melimpah serta meminta
kepada-Nya agar padi yang hendak ditanami jauh dari serangan hama.
0 komentar:
Posting Komentar